TOPIK 4 : Zone of Proximal Development (ZPD) pada Pembelajaran
Topik 4 : Aksi Nyata
PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN
Oleh Intan Julita (039223340)
Kelas : GK.A
"Zone of Proximal Development (ZPD) pada Pembelajaran"
Pada topic 4 mata
kuliah perspektif sosiokultural dalam pendidikan pada alur mulai dari diri
yaitu saya menyadari bahwa pendidikan tidak akan terlepas dari tingkatan
kemampuan peserta didik, karena pada dasarnya setiap peserta didik memiliki
kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga pada proses pembelajarannya harus
disesuaikan dengan kemampuan tersebut. Dalam pembelajaran yang disesuaikan
dengan kemampuan peserta didik, maka guru harus memberikan bimbingan kepada
peserta didik agar mereka mampu meningkatkan dan mencapai potensi yang maksimal
atau yang disebut dengan zone of proximal development (ZPD).
Ketika berada di alur
eksplorasi konsep hal yang saya pelajari yaitu dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan Zone of Proximal Development
(ZPD), dimana ZPD ini merupakan suatu keadaan kemampuan yang dapat berkembang
ketika diberi bantuan oleh orang dewasa atau teman sebaya yang lebih kompeten kepada
sesorang yang kurang kompeten, sehingga orang yang kurang kompeten menjadi
mahir secara mandiri. Zone of Proximal Development memiliki pengaruh
terhadap proses pembelajaran, dimana dengan memahami ZPD pendidik dapat
merancang dan melaksanakan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan, karena
materi yang diberikan tidak terlalu mudah atau sulit bagi peserta didik.
Pemahaman mengenai ZPD dapat membantu pendidik untuk menggunakan strategi scaffolding yang tepat dalam
pembelajaran dengan tujuan akhirnya peserta didik dapat mencapai potensi yang
maksimal.
Kemudian dalam alur
ruang kolaborasi hal yang dipelajari lebih lanjut bersama rekan-rekan yaitu
mengenai pentingnya pembelajaran pada Zone of Proximal Development yang mempengaruhi proses pendidikan dan
pembelajaran. Selain itu berdiskusi mengenai kesiapan mengajar dengan
memperhatikan pembelajaran pada Zone of Proximal Development pada
peserta didik, berdasarkan hasil diskusi saya mulai memahami bahwa hal yang
perlu dipersiapkan dalam menerapkan ZPD yaitu mengetahui tingkat capaian
kemampuan peserta didik untuk yang kemudian itu mendapatkan sejumlah bantuan
ataupun scaffolding dari guru sendiri.
Pada alur demostrasi
kontekstual hal penting yang saya pelajari yaitu dengan berdiskusi kelompok
tentu akan banyak sekali hal yang didapatkan, seperti mendapatkan pengetahuan
dari berbagai sudut pandang mengenai Zone
of Proximal Development. Hal ini membuka pemikiran yang lebih luas terkait perencanaan
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Selain itu,
hal penting yang saya dapatkan dalam topic ini yaitu dalam proses pembelajaran
penting untuk memperhatikan Zone of Proximal
Development dengan tujuan supaya mereka dapat mencapai potensi secara
maksimal.
Pada alur elaborasi pemahaman saya
lebih memahami bahwa Zone
of Proximal Development menekankan pada guru perlu memahami
tingkat kemampuan peserta didik dengan tujuan agar mampu menciptakan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga peserta didik dapat
mencapai potensi yang maksimal. Guru sebagai orang yang memiliki wawasan luas
harus mampu membantu dan memberikan scaffolding
kepada seorang anak atau peserta didik untuk dapat menguasai materi dengan
mudah dan gembira.
Pada koneksi antar
materi terdapat keterkiatan antara topic bahasan Zone of Proximal Development dengan mata kuliah yang lain seperti
dengan filosofi pendidikan yang berkaiatan dengan bahwa medidik harus dengan
menuntun dan system among. Pendidikan harus dapat membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensinya melalui bimbingan, arahan, dan dukungan. Kemudian
berkaitan dengan pemahaman tentang peserta didik dan pembelajarannya, dimana
pada mata kuliah ini mempelajari keberagaman karakteristik dan tingkat
kemampuan peserta didik, sehingga pada proses merancang pembelajaran perlu
memperhatikan pendekatan TaRL dimana peserta didik dibimbing berdasarkan
tingkat kemampuannya. Selanjutnya, berkaitan dengan mata kuliah perancang dan
pengembangan kurikulum yang terdapat wujud scaffolding
untuk mengarahkan pada kemandirian. Selain itu, berkaitan dengan mata
kuliah prinsip pengajaran dan asesmen yang mana pada mata kuliah ini menekankan
pada proses perencanaan asesmen perlu disusun dan dilaksanakan sesuai level dan
kemampuan peserta didik denga dilaksanakan asesmen awal untuk mengetahui
kemampuan awal dan ZPD peserta didik.
Manfaat yang saya
dapatkan dalam mempelajari topic ini yaitu saya lebih memahami dan menyadari
bahwa sebagai guru perlu memperhatikan Zone
of Poximal Development dalam pembelajaran. Sejauh ini kesiapan saya masih
berada di skala 7 karena saya belum sepenuhnya memahami bagaimana Zone of Poximal Development ini
diimplementasikan pada proses pembelajaran. Hal yang perlu saya persiapkan
lebih lanjut untuk bisa menerapkan dengan optimal yaitu dengan cara :
a. Memahami
lebih lanjut mengenai Zone of Poximal
Development pada pembelajaran dengan mencari sumber literature.
b. Perlu memahami secara mendalam bagimana
pengaruh Zone of Proximal Development dalam
proses pembelajaran.
c. Berdiskusi
dengan rekan sejawat mengenai topic bahasan tersebut agar memiliki pandangan
yang luas.
Komentar
Posting Komentar